PAMEKASAN - Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan melalui Kasihumas AKP Sri Sugiarto membenarkan bahwa ada kejadian sampan/perahu dayung tenggelam dan satu orang belum diketemukan, Sabtu (04/01/2025). Kejadian itu di perairan laut Ds. Ambat Kec. Tlanakan Kab. Pamekasan . "Kejadian itu diketahui pada hari Sabtu tanggal 4 januari 2024 sekira pukul 19.00 Wib, ketika salah satu korban yang selamat Zen Abdurrahman ditolong oleh nelayan yang kebetulan melintas dan membawa ke pantai, Zen pulang sendiri kerumahnya, namun karena pingsan keluarganya membawa ke Puskesmas Tlanakan untuk dirawat" jelas Kasihumas. Awal kejadian tersebut, menurut keterangan Zen, pada hari Sabtu tgl 4 Januari 2024 sekitar pukul 14.00 wib, Zen bersama temannya Darwin berangkat mancing menggunakan perahu sampan tanpa mesin/perahu dayung ke tengah laut di Desa Ambat Kec. Tlanakan Kab. Pamekasan, namun naas menimpa mereka, perahu yang ditumpanginya tenggelam, Zen selamat sampai ada pertolongan, sedangkan...
Pamekasan, Senin 12 April 2021- Menguatkan dan meningkatkan indeks ketahanan daerah dilakukan secara intensif oleh Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur mulai awal tahun 2021. Mulai dari menggali potensi dan kapasitas sumberdaya manusia, hingga menguatkan sinergi antar lembaga dan struktur organisasi Internal Pemkab itu sendiri.Rakor pembentukan Satgas Kedaruratan Pemkab Pamekasan
Rakor tersebut dihadiri oleh berbagai unsur penguat dan sinergi kedaruratan. Yakni diantaranya, TNI, Polri dan OPD terkait. Rapat Koordinasi langsung dipimpin oleh Asisten Pemerintahan Pemkab Pamekasan.
Bertempat di Ruang rapat Wiyata Wicaksana Praja Pemkab Pamekasan, dilakukan Rapat Koordinasi pembentukan Satgas Kedaruratan Kabupaten Pamekasan. Hal ini sebagai wujud konkrit mengeratkan para leading sektor kebencanaan yang ada di Bumi Gerbang Salam kedepan.
Kalaksa BPBD Kabupaten Pamekasan, Amin Jabir menyampaikan pentingnya Koordinasi dan kolaborasi serta sinergi dalam upaya Penanggulangan Bencana di Pamekasan. Sebab penanggulangan bencana harus secara bersama dan serentak dan terpisah pisah.
“Hasil rapat semua OPD sepakat untuk bersinergi dalam penanganan bencana, baik Pra, Saat dan Pasca bencana,” ungkapnya pada media, Senin (12/4/2021) Siang.
Secara konkrit, ada kesepakatan untuk dibuat regulasi sebagai payung hukum adanya SATGAS. Itu yang berisi tentang pembagian tugas yang jelas sesuai tupoksi dan kewenangan OPD terkait nanti.
Selain itu, Kalaksa BPBD Kabupaten Pamekasan, menjelaskan peran dan fungsi setiap OPD dalam meningkatkan Indek Ketahanan Daerah (IKD) Kabupaten Pamekasan. Sebab, dalam upaya peningkatan itu dibutuhkan semua daya dan upaya OPD terkait, baik secara langsung program maupun dukungan data informasi lainnya.
“Diharapkan pada tahun 2021 ini Indek Ketahanan Daerah Kabupaten Pamekasan bisa meningkat,” ungkapnya. (Yon's)
Komentar
Posting Komentar