Langsung ke konten utama

Upaya FRPB dan IGI Pamekasan Kurangi Efek Perubahan Iklim dengan pembibitan Mangrove

Sebagai upaya ikut serta mengurangi efek perubahan iklim yang melanda dunia, Ikatan Guru Indonesia (IGI) dan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FRPB) Pamekasan melakukan pembibitan mangrove.  Saat pembibitan Mangrove bersama IGI dan Komponen lainnya di Lembung, Galis Pamekasan  Kegiatan tersebut dilaksanakan di ekowisata mangrove desa Lembung Kecamatan Galis Pamekasan, Minggu (15/12/2024). Ketua IGI Pamekasan Ali Mahbub menyampaikan, bahwa kegiatan pembibitan mangrove ini sangat bagus. "Ini sebagai salah satu upaya agar kita semua ikut serta dalam upaya mengurangi efek perubahan iklim yang terjadi," ucapnya. Ali melanjutkan, anggota IGI Pamekasan berpartisipasi dengan membawa peserta didiknya masing-masing. "Ini merupakan pembelajaran langsung di alam, anak-anak memiliki pengalaman yang berharga yang belum pernah dilakukan. Yang terpenting adalah anak-anak memiliki kepedulian terhadap lingkungan, ikut merawat lingkungan,' paparnya. Sementara, Koordinator F...

Pemeriksaan Kesehatan santri di terminal Pamekasan

FRPB Pamekasan, Rabu 28 April 2021- Tepat Pukul  10.00 Wib, Rabu pagi ini, tim gabungan yang tergabung dalam Satgas dan Relawan Covid-19 Kabupaten Pamekasan Jawa Timur harus kembali berjibaku. Pasalnya, pada saat itu juga tengah ada proses penyambutan dan kedatangan puluhan Santri yang pulang, dari luar pulau Madura.

Kegiatan itu meliputi pelaksanaan Protokol Kesehatan dan pendataan pada Kepulangan Santri Nurul Jadid, Probolinggo. Tercatat ada sekitar 24 Santri Putra dan 62 Santri Putri yang tips pada kloter kali iniyang Kemudian dilakukan cek kesehatan awal.

Menurut, Budi Cahyono, SPV Pusdalops BPBD Kabupaten Pamekasan, untuk kegiatan kali ini ada banyak Pihak yang terlibat aktif sebagai bentuk Sinergi para stakeholder di Bumi Gerbang Salam. Mereka antaranya, TNI – POLRI, Dishub Prov Jatim, Dishub Pamekasan, Dinkes Pamekasan. Kau juga nampak terlihat SATPOL PP Pamekasan BPBD Pamekasan dan Petugas Pendamping Santri Nurul Jadid

“Selain itu, para relawan yang selama ini kerap bergabung dalam penanganan covid 19 di Pamekasan juga berperan. Seperti FRPB dan RAPI Pamekasan,” ungkapnya, Rabu (28/4/2021) sore.

Terkait teknisnya, para personil tim gabungan juga menyiapkan berbagai sarana prasarana teknis. Mereka menyiapkan perlengkapan seperti Handsprayer 2 unit untuk sterilisasi Bus dan barang bawaan. Lalu Hand Sanitizer 1000 ml, 2 Termo Gun dan 1 Box Masker.

“Khusus kendaraan operasional dan taktis mobilitas kami siapkan Ranger BPBD, Ambulan Dinkes, Ambulance FRPB dan 8 Unit motor,” tukasnya.

Semoga upaya ini merupakan ikhtiar yang baik buat Pamekasan agar segera terbebas dari pandemi Covid 19. Tentunya dengan berbagai kesadaran bersama masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan sesuai ketentuan di lingkungan sekitarnya. YoNews Satu, Pamekasan, Rabu 28 April 2021- Tepat Pukul  10.00 Wib, Rabu pagi ini, tim gabungan yang tergabung dalam Satgas dan Relawan Covid-19 Kabupaten Pamekasan Jawa Timur harus kembali berjibaku. Pasalnya, pada saat itu juga tengah ada proses penyambutan dan kedatangan puluhan Santri yang pulang, dari luar pulau Madura.

Kegiatan itu meliputi pelaksanaan Protokol Kesehatan dan pendataan pada Kepulangan Santri Nurul Jadid, Probolinggo. Tercatat ada sekitar 24 Santri Putra dan 62 Santri Putri yang tips pada kloter kali iniyang Kemudian dilakukan cek kesehatan awal.

Menurut, Budi Cahyono, SPV Pusdalops BPBD Kabupaten Pamekasan, untuk kegiatan kali ini ada banyak Pihak yang terlibat aktif sebagai bentuk Sinergi para stakeholder di Bumi Gerbang Salam. Mereka antaranya, TNI – POLRI, Dishub Prov Jatim, Dishub Pamekasan, Dinkes Pamekasan. Kau juga nampak terlihat SATPOL PP Pamekasan BPBD Pamekasan dan Petugas Pendamping Santri Nurul Jadid

“Selain itu, para relawan yang selama ini kerap bergabung dalam penanganan covid 19 di Pamekasan juga berperan. Seperti FRPB dan RAPI Pamekasan,” ungkapnya, Rabu (28/4/2021) sore.

Terkait teknisnya, para personil tim gabungan juga menyiapkan berbagai sarana prasarana teknis. Mereka menyiapkan perlengkapan seperti Handsprayer 2 unit untuk sterilisasi Bus dan barang bawaan. Lalu Hand Sanitizer 1000 ml, 2 Termo Gun dan 1 Box Masker.

“Khusus kendaraan operasional dan taktis mobilitas kami siapkan Ranger BPBD, Ambulan Dinkes, Ambulance FRPB dan 8 Unit motor,” tukasnya.

Semoga upaya ini merupakan ikhtiar yang baik buat Pamekasan agar segera terbebas dari pandemi Covid 19. Tentunya dengan berbagai kesadaran bersama masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan sesuai ketentuan di lingkungan sekitarnya.Yon's

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BMKG Perkirakan Suhu Tinggi di Jawa Timur

Pamekasan, Frpb- Suhu udara di wilayah Jawa Timur beberapa hari terakhir tercatat 35-36 derajat Celcius yang terjadi di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Fenomena ini akibat gerak semu matahari yang pada tanggal 23 September 2022 lalu berada di garis  ekuator dan saat ini sedang bergerak ke wilayah selatan.  "Pada saat matahari bergerak menuju selatan ekuator akan mengalami titik kulminasi utama yang akan terjadi pada tanggal 11  sampai 14 Oktober di Jawa Timur," kata Kepala Stasiun BMKG Juanda, Taufiq Hermawan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/9/2022). Taufiq menjelaskan bahwa kulminasi merupakan kondisi matahari tepat berada di atas lintang pengamat, sehingga menyebabkan bayangan benda tegak akan terlihat menghilang karena bertumpu dengan benda itu sendiri atau hari tanpa bayangan.  Fenomena ini normal terjadi sebanyak dua kali dalam setahun dan tidak berkaitan dengan fenomena gelombang panas, terangnya lagi Meskipun suhu udara diprakirakan masih ...

MOSIPENA ADALAH MOBIL EDUKASI PENANGGULANGAN BENCANA

FRPB PAMEKASAN, 28 April 2021 - Provinsi Jawa Timur memiliki potensi bencana yang tinggi setiap tahunnya. Maka dari itu BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jawa Timur Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan terus berupaya untuk berinovasi memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai mitigasi bencana, salah satunya dengan membuat  Desa/Kelurahan Tangguh Bencana (Destana) dan Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena). Dengan menggunakan unit kendaraan bernama Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena), BPBD Jatim berkeliling ke desa/kelurahan se-Jawa Timur. Mosipena adalah kendaraan yang dilengkapi dengan peralatan untuk mengedukasi masyarakat tentang manajemen bencana. Mulai dari edukasi gejala terjadinya bencana, penyelamatan diri saat bencana, dan penanganan pasca bencana. Mosipena dilengkapi dengan videotron, standing banner, PC, sound system, lampu penerangan, dan safety cone. Mobil ini juga dilengkapi dengan perpustakaan dengan buku-buku tentang kebe...

FRPB Pamekasan Berikan Doorprize pada Siswa saat Vaksinasi

PAMEKASAN- Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Kabupaten Pamekasan mendukung penuh vaksinasi Covid-19 sebagai program pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Virus Corona.  FRPB Pamekasan saat memberikan Doorprize pada Siswa usai Vaksinasi Salah satu dukungan FRPB Pamekasan dengan menyediakan doorprize bagi siswa yang mengikuti vaksinasi di MAN 2 Pamekasan. "Pemberian doorprize ini sebagai salah satu bentuk dukungan kami para relawan terhadap pemerintah. FRPB menyediakan hadiah ini kepada siswa MAN 2 Pamekasan yang telah melakukan vaksinasi," jelas Budi Cahyono Koordinator FRPB Pamekasan, Kamis (24/09/2021). Budi mengaku bahagia karena pada saat launching sekolah tangguh di MAN 2 Pamekasan tersebut, antusias siswa yang mengikuti vaksinasi luar biasa. "Saya bahagia melihat antusias siswa untuk vaksinasi. Jumlahnya hampir mencapai 500 orang, ini luar biasa. Orang tua dan siswa sangat memahami pentingnya vaksinasi Covid-19," ungkapnya. Kedepan,...