PAMEKASAN - Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan melalui Kasihumas AKP Sri Sugiarto membenarkan bahwa ada kejadian sampan/perahu dayung tenggelam dan satu orang belum diketemukan, Sabtu (04/01/2025). Kejadian itu di perairan laut Ds. Ambat Kec. Tlanakan Kab. Pamekasan . "Kejadian itu diketahui pada hari Sabtu tanggal 4 januari 2024 sekira pukul 19.00 Wib, ketika salah satu korban yang selamat Zen Abdurrahman ditolong oleh nelayan yang kebetulan melintas dan membawa ke pantai, Zen pulang sendiri kerumahnya, namun karena pingsan keluarganya membawa ke Puskesmas Tlanakan untuk dirawat" jelas Kasihumas. Awal kejadian tersebut, menurut keterangan Zen, pada hari Sabtu tgl 4 Januari 2024 sekitar pukul 14.00 wib, Zen bersama temannya Darwin berangkat mancing menggunakan perahu sampan tanpa mesin/perahu dayung ke tengah laut di Desa Ambat Kec. Tlanakan Kab. Pamekasan, namun naas menimpa mereka, perahu yang ditumpanginya tenggelam, Zen selamat sampai ada pertolongan, sedangkan...
FRPB Pamekasan - Upaya berbagai elemen untuk menjaga alam dari kerusakan dan sampah, Minggu (23/5/2021), ditunjukkan dalam aksi Peringatan Hari Keanekaragaman Hayati (HKH) di Pantai Wonogoro, Desa Tumpakrejo, Kec. Gedangan, Kab. Malang.
Kegiatan sinergitas yang dimotori Bantuan Sosial Komunikasi Masyarakat (Baskomas) Malang Raya ini terdiri dari berbagai serangkaian kegiatan, di antaranya, apel hijau, bersih-bersih pantai, penanaman pohon dan diskusi.
Hadir dalam acara ini Ketua Baskomas F. Harianto, Kades Tumpakrejo Mislan, Camat Gedangan Yateno, Plt Kadis LH Kab. Malang Diah Eka Supiana, Kacabdinhut Malang Sapto Yuwono dan Kabid Pencegahan & Kesiapsiagaan BPBD Jatim, Gatot Soebroto SE M.PSDM.
Saat menyampaikan arahan usai apel, Gatot mengajak semua elemen yang hadir untuk terus menjaga keindahan alam Pantai Wonogoro dari kerusakan dan sampah.
Karena itu, menurutnya, kegiatan penanaman pohon merupakan pilihan yang tepat. Selain untuk menambah keindahan pantai juga bisa jadi benteng alam saat terjadi tsunami.
Dlm kesempatan itu, Gatot juga turut melakukan penanaman Pohon Keben atau Pohon Kalpataru (Barringtonia Asiatica) di wilayah pantai tersebut.
Kepada segenap peserta yang hadir, ia pun tak lupa menyampaikan perlunya meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana gempa dan tsunami yang kerap terjadi di Jatim. Sebab, intensitas gempa saat ini terus meningkat.
"Semoga kegiatan seperti ini bisa ditukarkan di pantai-pantai lain di wilayah Selatan Jatim," harapnya.
Di sela acara peringatan Hari Keanekaragaman Hayati ini juga dilangsungkan perayaan ulang tahun Baskomas ke-6 yang ditandai dengan pemotongan tumpeng.
Penulis : Syaiful Rizal
Editor : Syamsul Hidayat
Komentar
Posting Komentar