PAMEKASAN - Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan melalui Kasihumas AKP Sri Sugiarto membenarkan bahwa ada kejadian sampan/perahu dayung tenggelam dan satu orang belum diketemukan, Sabtu (04/01/2025). Kejadian itu di perairan laut Ds. Ambat Kec. Tlanakan Kab. Pamekasan . "Kejadian itu diketahui pada hari Sabtu tanggal 4 januari 2024 sekira pukul 19.00 Wib, ketika salah satu korban yang selamat Zen Abdurrahman ditolong oleh nelayan yang kebetulan melintas dan membawa ke pantai, Zen pulang sendiri kerumahnya, namun karena pingsan keluarganya membawa ke Puskesmas Tlanakan untuk dirawat" jelas Kasihumas. Awal kejadian tersebut, menurut keterangan Zen, pada hari Sabtu tgl 4 Januari 2024 sekitar pukul 14.00 wib, Zen bersama temannya Darwin berangkat mancing menggunakan perahu sampan tanpa mesin/perahu dayung ke tengah laut di Desa Ambat Kec. Tlanakan Kab. Pamekasan, namun naas menimpa mereka, perahu yang ditumpanginya tenggelam, Zen selamat sampai ada pertolongan, sedangkan...
Pamekasan, Selasa 18 Mei 2021- Paska viral informasi yang beredar di salah satu sosial media tentang seorang Pria yang tergeletak pingsan di sebuah Jalan Kota Solo Jawa Tengah, tim Forum Relawan Penanggulangan Bencana atau FRPB Pamekasan bersama RAPI Pamekasa bergegas mengorek informasi valid.
Menurut penelusuran tim relawan itu, bahwa nama warga Bumi Gerbang Salam ini yaitu Samsuddin. Bahkan secara lengkap data identitas pria itu diketahui juga berasal dari Dusun Verse, Desa Batu Kerbuy Kecamatan Pasean.
Iya mas, saat ada 5 orang dari relawan FRPB berangkat ke solo untuk melakukan penjemputan,” kata pria yang juga SPV Pusdalops BPBD Pamekasan itu.
Menurut, Budi Cahyono, Ketua FRPB dan RAPI Pamekasan, Pria tersebut ditemukan tergeletak dipinggir jalan dalam kondisi tak sadarkan diri. Tepatnya di salah satu sudut Kota Solo, Jateng beberapa waktu lalu.
“Bahkan dalam keterangan yang beredar, Samsudin ditemukan oleh personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Solo dalam kondisi pingsan,” ungkapnya pada media, Selasa (18/5/2021).
Setelah ditemukan oleh personil Satpol PP itu, Samsuddin langsung dilarikan ke RS. Moewardi Solo. Itu guna mendapat penanganan medis yang tepat terkait kondisi kesehatannya. Berdasar berbagai informasi yang dihimpun Tim tersebut, maka Senin malam sekitar pukul 22.00 WIB, Tim FRPB dan RAPI Pamekasan bertolak ke Kota Solo. Itu untuk melakukan cek dan menjemput Samsuddin untuk dibawa pulang setelah Koordinasi dengan pihak Desa asal korban dan keluarga.(yon's)
Komentar
Posting Komentar