Langsung ke konten utama

Polisi Bersama Instansi Terkait Lakukan Pencarian Korban Tenggelam Di Perairan Pamekasan

PAMEKASAN - Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan melalui Kasihumas AKP Sri Sugiarto membenarkan bahwa ada kejadian sampan/perahu dayung tenggelam dan satu orang belum diketemukan, Sabtu (04/01/2025). Kejadian itu di perairan laut Ds. Ambat Kec. Tlanakan Kab. Pamekasan .  "Kejadian itu diketahui pada hari Sabtu tanggal 4 januari 2024 sekira pukul 19.00 Wib, ketika salah satu  korban yang selamat Zen Abdurrahman ditolong oleh nelayan yang kebetulan melintas dan membawa ke pantai, Zen pulang sendiri kerumahnya, namun karena pingsan keluarganya membawa ke Puskesmas Tlanakan untuk dirawat" jelas Kasihumas. Awal kejadian tersebut, menurut keterangan Zen, pada hari Sabtu tgl 4 Januari 2024 sekitar pukul 14.00 wib, Zen bersama temannya Darwin berangkat mancing menggunakan perahu sampan tanpa mesin/perahu dayung ke tengah laut di Desa Ambat Kec. Tlanakan Kab. Pamekasan, namun naas menimpa mereka, perahu yang ditumpanginya tenggelam, Zen selamat sampai ada pertolongan, sedangkan...

Ini Kiat Berwisata Aman Bencana Dari FRPB Pamekasan

Menikmati keindahan alam dan suasana wisata baik di luar ruangan dan dalam ruangan merupakan keasikan tersendiri. Namun ada banyak hal yang harus diperhatikan demi keselamatan dan kenyamanan bersama saat berlibur. 20/05/2021.


Menurut Budi Cahyono Ketua Forum Relawan Penanggulangan Bencana atau FRPB Pamekasan Madura Jawa Timur, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan berbagai pihak. Terutama para stakeholder dan pelaku pariwisata, juga pengunjung kawasan tersebut.

Jika berwisata di alam bebas, warga diminta tetap mengikuti SOP yang telah ditetapkan pengelola kawasan. Mulai dari penerapan Prokes, jalur evakuasi, standard keamanan wahana hingga larangan lainnya yang rentan kecelakaan.

"Pengelola juga wajib mensiapkan berbagai instrumen dan fasilitas keselamatan sesuai ketentuan yang ada. Mulai dari Penerapan prokes Covid-19 hingga keselamatan bencana. Selain keberadaan tim khusus keselamatan juga," ungkapnya yang juga SPV Pusdalops BPBD Kabupaten Pamekasan itu.

Selain itu, wisata lainnya seperti yang berada di dalm ruangan juga harus memenuhi pola keselamatan serupa. Bahkan lebih komplek mengingat berada dalam gedung dan kerumitan konstruksi bangunan.

"Kemanapun kita masuk gedung, entah mall, sekolah, kantor, rumah sakit, parkiran,
Jangan lupa untuk perhatikan dan mengingat pintu keluar darurat (Emergency Exit). Tentunya, yang paling dekat dengan Anda," terangnya, Kamis pagi.

Pasalnya, dalam kondisi bencana akan terjadi situasi panik bahkan chaos. Sehingga jangan sampai tidak bisa keluar dari lokasi, karena tidak tahu jalan keluar dari gedung atau ruangan tersebut.

"Perhatikan dan ikuti jalur evakuasi yang ada pada Bangunan atau Gedung tersebut. Juga posisi hidran atau APAR di lokasi agar bisa diingat tempatnya jika diperlukan dalam kondisi kebakaran juga," imbuhnya lagi.

Menurutnya, semua stakeholder sudah diatur untuk mensiapkan berbagai fasilitas dan sarana itu sesuai aturan resmi dari pemerintah. Jadi sudah seharusnya setiap Bangunan apapun, terutama pelayanan masyarakat dan wisata minimal memiliki akses jalur evakuasi, emergency exit dan titik kumpul. 

"Semua diatur sesuai dengan peraturan pemerintah dalm PP No 36 Tahun 2005. Semua harus siap untuk selamat dan layak diselamatkan," tukasnya.

Penulis : Moh. Syaiful Rizal 
Editor : Syamsul Hidayat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BMKG Perkirakan Suhu Tinggi di Jawa Timur

Pamekasan, Frpb- Suhu udara di wilayah Jawa Timur beberapa hari terakhir tercatat 35-36 derajat Celcius yang terjadi di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Fenomena ini akibat gerak semu matahari yang pada tanggal 23 September 2022 lalu berada di garis  ekuator dan saat ini sedang bergerak ke wilayah selatan.  "Pada saat matahari bergerak menuju selatan ekuator akan mengalami titik kulminasi utama yang akan terjadi pada tanggal 11  sampai 14 Oktober di Jawa Timur," kata Kepala Stasiun BMKG Juanda, Taufiq Hermawan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/9/2022). Taufiq menjelaskan bahwa kulminasi merupakan kondisi matahari tepat berada di atas lintang pengamat, sehingga menyebabkan bayangan benda tegak akan terlihat menghilang karena bertumpu dengan benda itu sendiri atau hari tanpa bayangan.  Fenomena ini normal terjadi sebanyak dua kali dalam setahun dan tidak berkaitan dengan fenomena gelombang panas, terangnya lagi Meskipun suhu udara diprakirakan masih ...

MOSIPENA ADALAH MOBIL EDUKASI PENANGGULANGAN BENCANA

FRPB PAMEKASAN, 28 April 2021 - Provinsi Jawa Timur memiliki potensi bencana yang tinggi setiap tahunnya. Maka dari itu BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jawa Timur Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan terus berupaya untuk berinovasi memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai mitigasi bencana, salah satunya dengan membuat  Desa/Kelurahan Tangguh Bencana (Destana) dan Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena). Dengan menggunakan unit kendaraan bernama Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena), BPBD Jatim berkeliling ke desa/kelurahan se-Jawa Timur. Mosipena adalah kendaraan yang dilengkapi dengan peralatan untuk mengedukasi masyarakat tentang manajemen bencana. Mulai dari edukasi gejala terjadinya bencana, penyelamatan diri saat bencana, dan penanganan pasca bencana. Mosipena dilengkapi dengan videotron, standing banner, PC, sound system, lampu penerangan, dan safety cone. Mobil ini juga dilengkapi dengan perpustakaan dengan buku-buku tentang kebe...

FRPB Pamekasan Berikan Doorprize pada Siswa saat Vaksinasi

PAMEKASAN- Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Kabupaten Pamekasan mendukung penuh vaksinasi Covid-19 sebagai program pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Virus Corona.  FRPB Pamekasan saat memberikan Doorprize pada Siswa usai Vaksinasi Salah satu dukungan FRPB Pamekasan dengan menyediakan doorprize bagi siswa yang mengikuti vaksinasi di MAN 2 Pamekasan. "Pemberian doorprize ini sebagai salah satu bentuk dukungan kami para relawan terhadap pemerintah. FRPB menyediakan hadiah ini kepada siswa MAN 2 Pamekasan yang telah melakukan vaksinasi," jelas Budi Cahyono Koordinator FRPB Pamekasan, Kamis (24/09/2021). Budi mengaku bahagia karena pada saat launching sekolah tangguh di MAN 2 Pamekasan tersebut, antusias siswa yang mengikuti vaksinasi luar biasa. "Saya bahagia melihat antusias siswa untuk vaksinasi. Jumlahnya hampir mencapai 500 orang, ini luar biasa. Orang tua dan siswa sangat memahami pentingnya vaksinasi Covid-19," ungkapnya. Kedepan,...