Sebagai upaya ikut serta mengurangi efek perubahan iklim yang melanda dunia, Ikatan Guru Indonesia (IGI) dan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FRPB) Pamekasan melakukan pembibitan mangrove. Saat pembibitan Mangrove bersama IGI dan Komponen lainnya di Lembung, Galis Pamekasan Kegiatan tersebut dilaksanakan di ekowisata mangrove desa Lembung Kecamatan Galis Pamekasan, Minggu (15/12/2024). Ketua IGI Pamekasan Ali Mahbub menyampaikan, bahwa kegiatan pembibitan mangrove ini sangat bagus. "Ini sebagai salah satu upaya agar kita semua ikut serta dalam upaya mengurangi efek perubahan iklim yang terjadi," ucapnya. Ali melanjutkan, anggota IGI Pamekasan berpartisipasi dengan membawa peserta didiknya masing-masing. "Ini merupakan pembelajaran langsung di alam, anak-anak memiliki pengalaman yang berharga yang belum pernah dilakukan. Yang terpenting adalah anak-anak memiliki kepedulian terhadap lingkungan, ikut merawat lingkungan,' paparnya. Sementara, Koordinator F...
FRPB Pamekasan - Pemerintah Kabupaten Pamekasan menggelar apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam di wilayah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Selasa (25/10/2022).
Kegiatan apel yang berlangsung di Lapangan Nagara Bhakti Ronggosukowati dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Pamekasan, Fattah Jasin dan dihadiri oleh Kapolres Pamekasan, AKBP Rogib Triyanto, dan Dandim 0826/Pamekasan, Letkol Inf Ubaydillah, serta seluruh jajaran Forkopimda setempat.
Wakil Bupati Pamekasan Fattah Jasin mengatakan, apel siap siaga tersebut dilakukan untuk mengecek segala bentuk persiapan pemerintah daerah mulai dari perlengkapan guna mendukung kegiatan penanggulangan bencana akan tahun ini.
Gus Acing, begitu wakil bupati akrab disapa menambahkan, pihaknya juga telah memberi imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada, karena cuaca saat ini tidak menentu.
"Apel bersama pagi hari ini adalah untuk memastikan kesiapan kita, bagaimana yang sudah kita ketahui, akhir-akhir ini di tengah musim pancaroba, pemerintah terus memperingati masyarakat terkait dengan cuaca ekstrem yang berpotensi membahayakan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Amin Jabir, mengimbau agar berbagai elemen masyarakat untuk saling membantu dan menjaga agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan
"Untuk bencana kita tidak bisa prediksikan, tetapi kami akan membuat posko-posko yang diperkirakan rawan bencana alam, kami minta peran masyarakat, terutama yang berdekatan dengan yang sering terjadi bencana untuk terus mengabarkan dan menjaga lingkungan sekitar," kata Amin.
Usai menggelar apel, pengecekan perlengkapan yang akan digunakan dilakukan serta melakukan penandatangan sebagai bentuk kesiapan dalam kesiagaan dalam menghadapi bencana alam.
Komentar
Posting Komentar