Langsung ke konten utama

Upaya FRPB dan IGI Pamekasan Kurangi Efek Perubahan Iklim dengan pembibitan Mangrove

Sebagai upaya ikut serta mengurangi efek perubahan iklim yang melanda dunia, Ikatan Guru Indonesia (IGI) dan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FRPB) Pamekasan melakukan pembibitan mangrove.  Saat pembibitan Mangrove bersama IGI dan Komponen lainnya di Lembung, Galis Pamekasan  Kegiatan tersebut dilaksanakan di ekowisata mangrove desa Lembung Kecamatan Galis Pamekasan, Minggu (15/12/2024). Ketua IGI Pamekasan Ali Mahbub menyampaikan, bahwa kegiatan pembibitan mangrove ini sangat bagus. "Ini sebagai salah satu upaya agar kita semua ikut serta dalam upaya mengurangi efek perubahan iklim yang terjadi," ucapnya. Ali melanjutkan, anggota IGI Pamekasan berpartisipasi dengan membawa peserta didiknya masing-masing. "Ini merupakan pembelajaran langsung di alam, anak-anak memiliki pengalaman yang berharga yang belum pernah dilakukan. Yang terpenting adalah anak-anak memiliki kepedulian terhadap lingkungan, ikut merawat lingkungan,' paparnya. Sementara, Koordinator F...

Jagongan Bahas Etika Komunikasi

Pengurus Forum Pengurangan Risiko Bencana (F-PRB) Jawa Timur, mengadakan kegiatan diskusi interaktif bertajuk “Pengenalan Radio Komunikasi”.

Kegiatan tersebut berlangsung di Basecamp Jamaah Lorong Education, Perumahan Bumi Marina Emas Barat blok B – 49, Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya timur, dengan menghadirkan nara sumber bidang advokasi FPRB Jatim, Budi Cahyono.

Kegiatan edukatif ini dilakukan pada Kamis (08/02/2024) siang, yang diikuti sejumlah relawan yang masih sangat awam di sektor radio komunikasi (Handy Talky).

Dengan tampilan khasnya, Budi didampingi Gilang Rizky Alexander, menularkan edukasinya tentang radio komunikasi (HT) dengan diksi dan narasi yang mudah dicerna peserta diskusi. Alur diskusi itupun berlangsung dialogis partisipatoris.

Sesekali gaya humoris, Budi yang kerap disapa Pak Brengos ini mewarnai suasana diskusi. Kata Budi, seringkali terjadi dalam situasi darurat, penyampaian informasi terkirim dan tertangkap kurang nilai akurasinya.

“Salah satu dampak informasi yang tidak akurat adalah menambah kepanikan banyak pihak, khususnya masyarakat yang terdampak bencana,” kata Budi alias Pak Brengos.

Salah satu contoh ketika peristiwa banjir melanda sebagian Kota Sidoarjo, lanjut Budi, miskomunikasi yang meluas terkait bansos dimanfaatkan warga, imbasnya banyak warga yang menempuh jalur mengungsi. “Disinilah pentingnya akurasi informasi. Hendaknya informasi yang akan dikoneksikan secara luas, sudah melalui konfirmasi dan validasi, hingga status informasinya menjadi A1 bukan hoax,” tegas Pak Brengos.

Namun yang tak kalah urgennya, menurut Budi Brengos, adalah kapasitas personal dalam mengoperasikan fasilitas yang ada, misalnya Handy Talky (HT) dan seterusnya. “Jadi selain menguasai aturan yang ada, skill individu dan akurasi data menjadi inti penting keabsahan informasi,” ucapnya.

Gilang Rizky Alexander menambahkan cara mengoperasikan HT. Dari cara mengaktifkan hingga berkomunikasi. Kemudian dipandu mempraktekkan cara menyampaikan dan menerima pesan. Pada sesi inilah yang banyak mengundang tawa peserta hingga suasana diskusi pecah, mengingat hal itu merupakan kali pertama mereka berkomunikasi melalui HT.

Hadir pula Harits Permana Putra, ketua Forum Bersama Lintas Komunitas Jawa Timur. Ia mengatakan, senang dapat hadir dalam diskusi tersebut. Harits menilai, kegiatan ini sangat mendukung kegiatan komunikasi dan informasi di lapangan.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan sekaligus mempererat persahabatan antar relawan. Jika memungkinkan materi ini ada tindak lanjutnya, agar peserta semakin paham dan dapat mengoperasikannya dengan benar sesuai aturan,” Tambahnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BMKG Perkirakan Suhu Tinggi di Jawa Timur

Pamekasan, Frpb- Suhu udara di wilayah Jawa Timur beberapa hari terakhir tercatat 35-36 derajat Celcius yang terjadi di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Fenomena ini akibat gerak semu matahari yang pada tanggal 23 September 2022 lalu berada di garis  ekuator dan saat ini sedang bergerak ke wilayah selatan.  "Pada saat matahari bergerak menuju selatan ekuator akan mengalami titik kulminasi utama yang akan terjadi pada tanggal 11  sampai 14 Oktober di Jawa Timur," kata Kepala Stasiun BMKG Juanda, Taufiq Hermawan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/9/2022). Taufiq menjelaskan bahwa kulminasi merupakan kondisi matahari tepat berada di atas lintang pengamat, sehingga menyebabkan bayangan benda tegak akan terlihat menghilang karena bertumpu dengan benda itu sendiri atau hari tanpa bayangan.  Fenomena ini normal terjadi sebanyak dua kali dalam setahun dan tidak berkaitan dengan fenomena gelombang panas, terangnya lagi Meskipun suhu udara diprakirakan masih ...

MOSIPENA ADALAH MOBIL EDUKASI PENANGGULANGAN BENCANA

FRPB PAMEKASAN, 28 April 2021 - Provinsi Jawa Timur memiliki potensi bencana yang tinggi setiap tahunnya. Maka dari itu BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jawa Timur Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan terus berupaya untuk berinovasi memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai mitigasi bencana, salah satunya dengan membuat  Desa/Kelurahan Tangguh Bencana (Destana) dan Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena). Dengan menggunakan unit kendaraan bernama Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena), BPBD Jatim berkeliling ke desa/kelurahan se-Jawa Timur. Mosipena adalah kendaraan yang dilengkapi dengan peralatan untuk mengedukasi masyarakat tentang manajemen bencana. Mulai dari edukasi gejala terjadinya bencana, penyelamatan diri saat bencana, dan penanganan pasca bencana. Mosipena dilengkapi dengan videotron, standing banner, PC, sound system, lampu penerangan, dan safety cone. Mobil ini juga dilengkapi dengan perpustakaan dengan buku-buku tentang kebe...

FRPB Pamekasan Berikan Doorprize pada Siswa saat Vaksinasi

PAMEKASAN- Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Kabupaten Pamekasan mendukung penuh vaksinasi Covid-19 sebagai program pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Virus Corona.  FRPB Pamekasan saat memberikan Doorprize pada Siswa usai Vaksinasi Salah satu dukungan FRPB Pamekasan dengan menyediakan doorprize bagi siswa yang mengikuti vaksinasi di MAN 2 Pamekasan. "Pemberian doorprize ini sebagai salah satu bentuk dukungan kami para relawan terhadap pemerintah. FRPB menyediakan hadiah ini kepada siswa MAN 2 Pamekasan yang telah melakukan vaksinasi," jelas Budi Cahyono Koordinator FRPB Pamekasan, Kamis (24/09/2021). Budi mengaku bahagia karena pada saat launching sekolah tangguh di MAN 2 Pamekasan tersebut, antusias siswa yang mengikuti vaksinasi luar biasa. "Saya bahagia melihat antusias siswa untuk vaksinasi. Jumlahnya hampir mencapai 500 orang, ini luar biasa. Orang tua dan siswa sangat memahami pentingnya vaksinasi Covid-19," ungkapnya. Kedepan,...