Langsung ke konten utama

Upaya FRPB dan IGI Pamekasan Kurangi Efek Perubahan Iklim dengan pembibitan Mangrove

Sebagai upaya ikut serta mengurangi efek perubahan iklim yang melanda dunia, Ikatan Guru Indonesia (IGI) dan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FRPB) Pamekasan melakukan pembibitan mangrove.  Saat pembibitan Mangrove bersama IGI dan Komponen lainnya di Lembung, Galis Pamekasan  Kegiatan tersebut dilaksanakan di ekowisata mangrove desa Lembung Kecamatan Galis Pamekasan, Minggu (15/12/2024). Ketua IGI Pamekasan Ali Mahbub menyampaikan, bahwa kegiatan pembibitan mangrove ini sangat bagus. "Ini sebagai salah satu upaya agar kita semua ikut serta dalam upaya mengurangi efek perubahan iklim yang terjadi," ucapnya. Ali melanjutkan, anggota IGI Pamekasan berpartisipasi dengan membawa peserta didiknya masing-masing. "Ini merupakan pembelajaran langsung di alam, anak-anak memiliki pengalaman yang berharga yang belum pernah dilakukan. Yang terpenting adalah anak-anak memiliki kepedulian terhadap lingkungan, ikut merawat lingkungan,' paparnya. Sementara, Koordinator F...

Satu Korban Laka Lait di Yamberru di Temukan di Slopeng

FRPB Pamekasan – Hendak mencari rongsokan, warga temukan sesosok mayat laki-laki dipinggir pantai Desa Dasuk Barat Kecamatan Dasuk Kabupaten Sumenep.

Menurut keterangan Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, SH bahwa mayat tersebut bernama Abdu (45) pekerjaan nelayan warga Desa Tamberu Alet, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan.


“Mayat Abdu ditemukan oleh saudara Miftahul Hidayat warga Dasuk saat hendak mencari rongsokan dipinggir pantai, ” tuturnya

Lanjut AKP Widi, penemuan mayat Abdu ditemukan sekitar pukul 05.00 Wib, Jumat 15/03/2024

AKP Widi menjelaskan kronologinya bahwa pada hari Jumat tanggal 15 Maret 2024 pukul 05.00 wib saksi Miftahul Hidayat, pergi ke pantai di Desa Dasuk Barat berniat untuk mencari rongsokan, setibanya dipinggir pantai saksi melihat sesosok mayat laki-laki dalam keadaan terlentang berada di pinggir pantai.

Setelah itu, kata AKP Widi, saksi menghubungi kepala Desa Dasuk Barat Samhadi untuk memberitahukan kejadian tersebut, kemudian Kades Dasuk menghubungi Polsek dasuk.


Setelah diinformasikan diketahui bahwa korban bernama Abduh umur 50 tahun warga Desa Tamberu alet Kecamatan Batu mamar Kabupaten Pamekasan.

Namun, menurut pihak keluarga Moh. Sahroni (keponakan korban) korban bersama rekannya yang bernama H. Alwi diketahui hilang pada hari kamis 14 maret 2024 sekitar pukul 01.00 Wib, sewaktu selesai menjaring ikan menggunakan perahu dan pada saat hendak masuk dari laut ke muara sungai perahu korban terbalik diperairan Kecamatan Batu marmar Kabupaten Pamekasan dan dua orang hilang terhanyut dan salah satunya yaitu Korban Abduh yang ditemukan di pinggir pantai Ds. Dasuk Barat kec. Dasuk Kab. Sumenep dan telah diserahkan ke Pihak keluarga.

Selanjutnya korban dibawa oleh pihak keluarga Moh. sahroni dan pihak keluarga meyatakan keberatan untuk dilakukan outopsi, karena pihak keluarga menyadari bahwa kejadian tersebut merupakan musibah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BMKG Perkirakan Suhu Tinggi di Jawa Timur

Pamekasan, Frpb- Suhu udara di wilayah Jawa Timur beberapa hari terakhir tercatat 35-36 derajat Celcius yang terjadi di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Fenomena ini akibat gerak semu matahari yang pada tanggal 23 September 2022 lalu berada di garis  ekuator dan saat ini sedang bergerak ke wilayah selatan.  "Pada saat matahari bergerak menuju selatan ekuator akan mengalami titik kulminasi utama yang akan terjadi pada tanggal 11  sampai 14 Oktober di Jawa Timur," kata Kepala Stasiun BMKG Juanda, Taufiq Hermawan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/9/2022). Taufiq menjelaskan bahwa kulminasi merupakan kondisi matahari tepat berada di atas lintang pengamat, sehingga menyebabkan bayangan benda tegak akan terlihat menghilang karena bertumpu dengan benda itu sendiri atau hari tanpa bayangan.  Fenomena ini normal terjadi sebanyak dua kali dalam setahun dan tidak berkaitan dengan fenomena gelombang panas, terangnya lagi Meskipun suhu udara diprakirakan masih ...

MOSIPENA ADALAH MOBIL EDUKASI PENANGGULANGAN BENCANA

FRPB PAMEKASAN, 28 April 2021 - Provinsi Jawa Timur memiliki potensi bencana yang tinggi setiap tahunnya. Maka dari itu BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jawa Timur Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan terus berupaya untuk berinovasi memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai mitigasi bencana, salah satunya dengan membuat  Desa/Kelurahan Tangguh Bencana (Destana) dan Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena). Dengan menggunakan unit kendaraan bernama Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena), BPBD Jatim berkeliling ke desa/kelurahan se-Jawa Timur. Mosipena adalah kendaraan yang dilengkapi dengan peralatan untuk mengedukasi masyarakat tentang manajemen bencana. Mulai dari edukasi gejala terjadinya bencana, penyelamatan diri saat bencana, dan penanganan pasca bencana. Mosipena dilengkapi dengan videotron, standing banner, PC, sound system, lampu penerangan, dan safety cone. Mobil ini juga dilengkapi dengan perpustakaan dengan buku-buku tentang kebe...

FRPB Pamekasan Berikan Doorprize pada Siswa saat Vaksinasi

PAMEKASAN- Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Kabupaten Pamekasan mendukung penuh vaksinasi Covid-19 sebagai program pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Virus Corona.  FRPB Pamekasan saat memberikan Doorprize pada Siswa usai Vaksinasi Salah satu dukungan FRPB Pamekasan dengan menyediakan doorprize bagi siswa yang mengikuti vaksinasi di MAN 2 Pamekasan. "Pemberian doorprize ini sebagai salah satu bentuk dukungan kami para relawan terhadap pemerintah. FRPB menyediakan hadiah ini kepada siswa MAN 2 Pamekasan yang telah melakukan vaksinasi," jelas Budi Cahyono Koordinator FRPB Pamekasan, Kamis (24/09/2021). Budi mengaku bahagia karena pada saat launching sekolah tangguh di MAN 2 Pamekasan tersebut, antusias siswa yang mengikuti vaksinasi luar biasa. "Saya bahagia melihat antusias siswa untuk vaksinasi. Jumlahnya hampir mencapai 500 orang, ini luar biasa. Orang tua dan siswa sangat memahami pentingnya vaksinasi Covid-19," ungkapnya. Kedepan,...